Awalnya
saya tidak tau bahwa sistem OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan
Kampus)/P2MB (Pengenalan dan Pembekalan Mahasiswa Baru) di Politeknik Negeri Medan atau yang kerap disebut POLMED
memberlakukannya dengan sistem yang berbeda. Polmed memberlakukan BINTALFIDIS (Bimbingan Mental Fisik dan Disiplin) yang notabene syarat mutlak
bagi setiap mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang akan menamatkan namanya (wisuda).
Untuk mengetahui secara singkat silahkan masuk di link berikut : www.kompasiana.com
Untuk
mengasilkan peserta didik yang baik sudah sepantasnya Politeknik Negeri
Medan mewajibkan setiap mahasiswanya mengikuti BINTALFISDIS dalam visi dan misi
menghasilkan peserta didik yang bermental tinggi, kuat fisik, disiplin, jujur dan berintegritas
tinggi, ssepantasnya itu diberlakukan dan harus dilaksanakan sebagaimana
tertera dalam aturan yang menyangkut syarat wisuda seorang mahasiswa.
Pada
khususnya kami mahasiswa kelas kerja sama Kabupaten Nias Barat dengan Politeknik
Negeri Medan stambuk 2016 ikut dalam mengikuti BINTALFISDIS yang diberlakukan secara merata
guna kepentingan pribadi Mahasiswa itu sendiri menyangkut pembentukan
karakter dan kepribadian yang berdedikasi serta berloyalitas tinggi.
Untuk mengetahui sedikit mengenai kelas kami, silahkan masuk ke link berikut ini : http://akp1cstambuk2016.blogspot.co.id
Kabupaten Nias
Barat merupakan salah satu daerah yang berada di Provinsi Sumatera
Utara. Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) daerahnya maka Pemerintah Kabupaten Nias
Barat mempunyai program yang memberlakukan beasiswa daerah bagi para
pelajar lulusan SMA/SMK untuk kuliah di luar daerah dengan tujuan menghasilkan Mahasiswa yang berkualitas dan profesional di dalam
menggerakkan pembangunan di daerah Nias Barat kedepannya.
Ini
merupakan salah satu visi dan misi daerah yang baik ditingkat kabupaten.
Hal ini pula perlu ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan
guna meminimalisir dibawah rata-ratanya Sumber Daya Manusia daerah Kabupaten Nias Barat. Pada khususnya Kabupaten Nias
Barat yang masih kekurangan tenaga kerja yang profesional dan handal dalam
pembangunan di ruang lingkup pemerintahannya baik dari sektor ekonomi, industri,
teknologi, pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan dll. Get
information from Kab. Nias Barat in the link : www.niasbaratkab.go.id
Dalam
hal ini Pemerintah Nias Barat tidak memberikan beasiswa hanya semata-mata
membangun Sumber Daya Manusia saja, namun dengan ikatan perjanjian diatas materai bahwa
setiap Mahasiswa yang akan lulus harus melakukan pengabdian berdasarkan
jangka waktu tertentu, hal itu dilakukan berguna untuk memberdayakan anak
daerahnya sendiri memajukkan dan membangun Kabupaten Nias Barat.
Nah sudah cukup basa-basinya sekarang kita masuk ke kemek-kemeknya... eh salah masuk ke intinya :
Hem, bingung dimulai darimana untuk menceritakannya, ya sudah kita dengar DJ yang lagi naik daun "OM TELOLET OM". Hahahaha...
Klo sudah bosan langsung saja deh aku ceritakan gimana sih suka duka di Rindam I Bukit Barisan itu.
Tapi
sebelumnya aku mau nanya dulu, ada gag yang tau apa itu Rindam I Bukit
Barisan? Mungkin sebagian besar pasti sudah tau, mungkin juga masih ada
yang belum tau apa yang dikatakan Rindam I Bukit Barisan. Hehehehe..
Jangan salah mengartikan ya guys, nanti kita dibikin babak belur kalo tidak tepat artinya sama Pak Komandan. Hehehehe...
Rindam
I Bukit Barisan adalah salah satu markas besar Tentara Negara Indonesia (TNI) tepatnya di Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara. Pasti bingungkan
kok bisa sampainya ke Markas Pak Komandan ya? padahal tadi yang
dibicarakan BINTANFISDIS Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Medan!
Sebelum aku lanjutkan, alangkah baiknya "makan dulu sana ada mi ayam goreng spesial tuh."WKWKWKWKW...
Nah gays, inilah yang membedakan antara PolMed dengan beberapa PTN/PTS lainnya. POLMED melakukan kerjasama dengan markas besar TNI Rindam I Bukit Barisan dalam menjalankan P2MB yang familiar dikenal di PTN/PTS lain dengan OSPEK. Dalam hal ini bertujuan untuk membentuk karakter seorang mahasiswa. Ibaratnya sebelum berperang maka seorang TNI itu harus memiliki fisik yang kuat, mental yang kuat dan mempunyai keberanian, begitu juga dengan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang akan masuk ke dunia kerja nantinya harus memiliki mental, fisik dan disiplin yang baik.
Minggu pertama
setelah melalui berbagai tahapan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan
di RS TNI AU Adam Malik, maka kami dinyatakan akan mengikuti
Bintalfisdis di Rindam I Bukit Barisan. Awalnya sangat penasaran dan
merasa ragu serta takut karena ada beberapa abang senior yang pernah ikut
disana dan katanya "kalian harus lebih peka disana, sebab kalian akan diperlakukan seperti anggota tentara." Aduh
dalam pikiranku gimana ya nanti kalo sudah disana? Pasti ngeri deh, aku
pasti dibikin babak belur klo berbuat kesalahan, gag bisa nelponan sama
keluarga, sama teman karena Handphone tidak
diperbolehkan untuk digunakan, pasti gak bebas untuk dalam melakukan suatu kegiatan diluar yang disuruh oleh Coach nya masing-masing, pasti latihannya bikin capek. Pokoknya beberapa hal negatif timbul dalam benak pemikiran saya.
Tiba
saatnya pengumuman tentang perlengkapan yang akan kami bawa. Alamak,
banyak kali perlengkapan yang akan kami bawa kesana yaitu perlengkapan
pribadi antara lain gayung, handuk, sabun, pastagigi, odol, shampo, kaos
oblong warna putih, celana training warna gelap (hitam/biru) dan
perlengkapan pribadi lainnya habis itu kepala harus digundulin. Wah,
para kalo gue gundul gue bisa malu sama teman2, apalagi cewek cantik.
Hahahaha...
Jadi geregetan deh ini. Besoknya tiba hari
H mengikuti P2MB di Rindam, rasa gelisah mulai ada. Tepat jam 04 pagi
aku bangun yang sebelumnya telah mempersiapkan segala peralatan dan
perlengkapan untuk dibawa ke Rindam, satu tas besar semua hampir satu
koper, kayak mau camping aja. Hem, siap-siap deh...
Jam
06.30 semua peserta P2MB gelombang IV harus sampai di Gedung Serbaguna Politeknik Negeri Medan sebagai tempat titik kumpul sebelum diberangkatkan. Akhirnya, bertemu
juga sama Pak Komandan, jadi takut....
Sebelum kami berangkat kami latihan nyanyi lagu "Mars Bela Negara" sambil menunggu kedatangan teman-teman kami yang lainnya.
Sesudah
berkumpul semua, kami diberangkatkan dengan 4 Bus "OM TELOLET" dengan
jumlah peserta 106 laki-laki dan 72 perempuan. Agak lelah juga ya
diperjalanan, setelah setengah perjalanan kami berhenti sejenak untuk
makan, ke kamar mandi atau belanja makanan (snack). Sudah 30 menit berjalan
kami kembali melanjutkan perjalanan, kami melewati berbagai daerah.
Tibalah kami di Rindam sekitar pukul 01.30 kami langsung disuruh
melengkapi semua perlengkapan kami untuk mengikuti kegiatan yaitu baju dinas P2MB
atau dikenal dengan PDL dimulai dari cara ikat tali sepatu, pemakaian
celana dan baju yang rapi, pemakaian couple (tali pinggang) hingga
ditanya makanan yang sudah kami bawa selama perjalanan karena dirasa
sudah siang dan diwajibkan untuk makan.
Sesudah kami
makan, kami kembali disuruh untuk membentuk barisan pleton-perpleton
(kelompok barisan) untuk mengenali para pelatihnya, setiap pleton ada
dua orang pelatih. Jumlah pleton pada saat itu sebanyak 4 pleton, 2
pleton untuk laki-laki dan 2 pleton untuk perempuan, aku masuk ke pleton
dua. Kami disuruh masuk bara (kamar/mes/asrama/sejenisnya tanpa
penyekat) khusus bara laki-laki dan khusus juga bara perempuan.
Hehehehe... kan aneh klo bara laki-laki bergabung dengan bara perempuan, nanti berbahaya... wkwkwkwkw...
Jangan negatif thinking ya gays...
Hehehehe... kan aneh klo bara laki-laki bergabung dengan bara perempuan, nanti berbahaya... wkwkwkwkw...
Jangan negatif thinking ya gays...
Wah, masuk bara aja
mesti dibentak-bentak ya apalagi dikegiatan lainnya. Parah ba!!! nyanyi dulu deh klo gitu "Sakitnya tuh disini di dalam hatiku."
Ini namanya proses menuju surga guys, mesti tersusun dan terurut semua dimulai dari pleton 1 hingga pleton 2. Setelah meletakkan semua barang yang kami bawa kami disuruh keluar untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Karena di luar hujan maka kami masuk dalam ruangan untuk membuat yel-yel (lagu semangat dalam ruang solidaritas) hingga malamnya kami terus diarahkan dan dibimbing.
Ini namanya proses menuju surga guys, mesti tersusun dan terurut semua dimulai dari pleton 1 hingga pleton 2. Setelah meletakkan semua barang yang kami bawa kami disuruh keluar untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Karena di luar hujan maka kami masuk dalam ruangan untuk membuat yel-yel (lagu semangat dalam ruang solidaritas) hingga malamnya kami terus diarahkan dan dibimbing.
Ada lagi yang lebih parah ini yang lebih parah ni guys, kami disuruh mandi dengan 8 kamar mandi saja sedangkan jumlah yang akan mandi 106 orang (khusus laki-laki aja)
dalam waktu 15 menit sudah siap. Hahahaha... akhirnya kebanyakan memilih gak mandi
karena takut terlambat dan kena hukuman (NB : aku selalu cepat mandinya guys, ada tips tertentu biar cepat mandinya ya guys, intinya harus cepat/berebutan). Enak juga klo dibawa asyik nyanyi gays "Chala chaya,,,chaya,,,chaya,,,chaya."
Sehabis mandi kami disuruh makan dengan menu makanan yang berbeda-beda setiap harinya. Kami makan 3 kali dalam sehari pagi, siang dan malam. Gays, perlu kamu tau kami makan dengan tertib, sama seperti para tentara yang baru masuk, makan pun kami harus cepat karena menggunakan durasi sebanyak 15 menit saja. Jadi mau tidak mau harus makan dan harus habis. Kami kalau makan badan tegak, sopan, tertib dan tidak boleh ngomong. Kami tidak menggunakan piring guys, tapi menggunakan ompreng (piring makan TNI) Setiap bangku berjumlah delapan ekor, eh salah dikira kucing pakek ekor, berjumlah delapan orang kali!!!
Sehabis mandi kami disuruh makan dengan menu makanan yang berbeda-beda setiap harinya. Kami makan 3 kali dalam sehari pagi, siang dan malam. Gays, perlu kamu tau kami makan dengan tertib, sama seperti para tentara yang baru masuk, makan pun kami harus cepat karena menggunakan durasi sebanyak 15 menit saja. Jadi mau tidak mau harus makan dan harus habis. Kami kalau makan badan tegak, sopan, tertib dan tidak boleh ngomong. Kami tidak menggunakan piring guys, tapi menggunakan ompreng (piring makan TNI) Setiap bangku berjumlah delapan ekor, eh salah dikira kucing pakek ekor, berjumlah delapan orang kali!!!
Heran dipikiran gue, makan aja kok pakek ritual ya???, xixixixi... pakek lapor-lapor segala...
Teriak
lapor...lapor pak RT lagi kapok, hahahahah wkwkwkwkwkw...eh, bukan gitu
ya guys cara lapornya. Pokonya ada lapor-lapornya sekarang saya lupa,
begitulah seterusnya kalau kami makan, kami harus melapor, setiap masuk ruang makan kami memberi hormat dengan posisi siap sambil mengucapkan "viyata, polmed".
Lanjut,
setelah kami makan, kami diwajibkan melakukan ibadah sesuai agama
masing-masing. Hingga jam 09, setelah itu kami diberi kebebasan untuk ke
kantin sampai jam 10 malam kami tidur dengan catatan kami diam dan
Handphone tidak boleh digunakan. Dari sebagian kami ada yang akan jaga
malam 2 orang setiap dua jam pergantian dimulai jam 10-12, 12-02, 02-04 (siap-siap
begadang). Uh, dinginya disana, menggigil apalagi klo sudah tengah malam
kami harus pakek jaket. Jam 04.00 kami harus sudah bangun dan sudah
memakai pakaian training. Pukul 05.30 kami mengikuti senam pagi.
Setelah
kami mandi, kami bersiap-siap
untuk sarapan. Habis sarapan kami kembali mengikuti kegiatan lainnya
yaitu membentuk pleton-perpleton, bernyanyi-nyanyi, Latihan PBB, Bongkar
Pasang Senjata, OutBond, Belajar Beladiri YoungModo dari Korea Selatan
yang sering membuat kami berkehek-kehek dengan arti kata yang kami tidak tau, belajar tentang arti Bela Negara, Climbing, Froxy War, Flyng Fox, pada
malam akhir diklat Bintalfisdis membuat api unggun dan berbagai
pengalaman lainnya yang kami dapat selama kami berada disana. Itulah
serangkaian kegiatan yang kami ikuti pada saat Bintalfisdis di Rindam I
BB tanpa saya jelaskan secara spesifik dan mendetail karena aku rasa kurang efisien. Semuanya sangat bermakna dan bermanfaat, dimulai dari anak mami yang menjadi cowok gentlement, karakter yang kuat, jiwa
korsa yang besar, kesadaran akan hidup teratur, arti jiwa bela negara,
kesadaran akan kebersihan lingkungan dan masih banyak lagi.
Adapun beberapa yang mengesankan bagi saya selama mengikuti Bintalfisdis di Rindam I BB antara lain :
1. Makan dengan cara yang teratur.
2. Tidak boleh membuang sampah sembarangan.
3. Kalo salah sering dihukum bersama-sama dalam membentuk Jiwa KORSA dengan Push-up, jalan jongkok, guling-guling, dll.
4. Bertemu pocong yang bikin mengekel tanpa takut.
5. Mandi dimalam buta.
6. Mendengar kata atau ucapan konyol antara lain : Longor, lowbet, stress, dll yang bikin ketawa.
7. Di suruh masuk ke kolong meja pada saat makan karena ribut.
7. Di suruh masuk ke kolong meja pada saat makan karena ribut.
8.
Kata CUA pada setiap akhir gerakan Beladiri Youngmodo yang bikin kami
ketawa hingga sampai dibara tertelan kata CUA, hahahahaha... Apalagi
kata Kibon Sogi Pioni Sogi (kiranya keyboard sogut piano musik), kemudia
cara menghitung yang mengitung gerakan pemanasan dan penutupan dengan
mengkonotasikan kata yang benar yaitu lobet, longor, stres,
hahahahaha....
9. Lagu martabak dengan gerakan dan alunan nada bikin ngekel.
10. Yel-yel yang lucu dan keren.
11. Mengutip sampah harus bersih.
12. Adanya pemakaian sempak dikepala saat dihukum karena melanggar cara menjemur yang benar.
13. Mengenal lebih banyak teman, menguasai demostrasi beladiri.
14. Adanya Mobil Senyum yang tiap break dibagikan snack.
15. Bertemu dengan pelatih - pelatih yang handal dan baik.
16. Adanya kawan yang sering bilang kata Natu tanpa tau artinya yang bikin kami ketawa.
Beberapa lagu Yel -yel :
01.Mars Bela Negara
Bangunlah seluruh
Rakyat Indonesia
Hadapi tantangan dan cobaan
raihlah cita-cita yang mulia
Indonesia makmur dan sentosa
Walau berbagai suku dan agama
Ragam budaya serta golongan
Satu untuk semua, semua untuk satu
Jayalah Indonesiaku tercinta
Reff :
Persatuan dan kesatuan
Negara Republik Indonesia
Undang-undang dasar empat lima
Pancasila dasar negara
Seluruh rakyat wajib bela negara
Songsong hari esok
Makmur s'jaht'ra
01.Mars Bela Negara
Bangunlah seluruh
Rakyat Indonesia
Hadapi tantangan dan cobaan
raihlah cita-cita yang mulia
Indonesia makmur dan sentosa
Walau berbagai suku dan agama
Ragam budaya serta golongan
Satu untuk semua, semua untuk satu
Jayalah Indonesiaku tercinta
Reff :
Persatuan dan kesatuan
Negara Republik Indonesia
Undang-undang dasar empat lima
Pancasila dasar negara
Seluruh rakyat wajib bela negara
Songsong hari esok
Makmur s'jaht'ra
01. Long Mars
long mars adalah jalan jauh
yang harus kita tempuh dengan semangat satria
naik gunung, turun gunung
tidak mengenal lelah
kaki lecet sepatu diseret
kerongkoran haus dahaga
siap tunggu perintah
tujuh hari
tujuh malam
bersembunyi ditengah-tengah hutan
dibekali gorek dan garam
isi hutan yang kita makan
02. Saya Tunggu Engkau
Saya tunggu engkau 2x
Rupanya engkau forget to me
Rambati rasa ayo tari tambang... polmed
Disini aku jadi tambah senang... polmed
andaikan aku burung aku akan terbang
enam hari lagi aku akan pulang
bangun pagi-pagi menuju kelapangan
untuk mengikuti latihan canda dimuka
tak tahan rasanya ingin segra pulang
pelatihan belum usai
mau makan jalan jongkok
siap makan lompat kodok
dicaci, dimaki dan di bentak -bentak
wahai pelatihku betapa kejam dirimu
wahai pelatihku betap jeli matamu
tidakkah kau tau apa isi hatiku
ku cinta padamu
kusayang padamu
kubilang I love you
03. Garuda di Dadaku
Garuda di dadaku
garuda kebanggaanku
ku yakin hari ini pasti sukses
Kobarkan semangatmu
berlatih dirindam satu
ku yakin hari ini pasti mantap
Itu aja lagunya yang masih saya hafal, masih ada sebenarnya yang lain yang belum saya ingat.
Lain waktu saya akan menceritakannya lagi.
Hasil
pengalaman : Banyak moment-moment yang sangat penting dalam mengikuti
kegiatan Bintalfisdis di Rindam I BB, bagi pemula jangan takut ya karena
pada awalnya kita merasa jenuh, bosan dan merasa seperti disiksa,
jangan melawan walaupun sering dihukum karena itu awal dari semuanya, tunggu
endingnya yang membuat kamu tidak mau meninggalkan Rindam dengan
dibuatnya kamu ketawa-ketawa, jangan lupakan rasa kebersamaan dan ingat
juga tujuan intimu yaitu Bintalfisdis. Untuk menonton video singkat saat melaukan senam Outbond silahkan masuk ke link : https://youtu.be/jcBl1_iCBsg
Panjang kali yaaa ��
ReplyDeleteHahahahaha...
Deleteealah...
mank kalian????
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePermisi mastah, itu kegiatan latihan fisik pada saat bintalfisdis apa aja ya? Setidaknya buat latihan, biar gk kaget nanti, thanks
ReplyDeleteGag terlalu banyak latihan, yang penting ikuti semua prosedur dan instruksi dari Komandannya.
ReplyDeleteMantap 👍👍👍
ReplyDelete